Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese
Advertisement . Scroll to see content

Akibat Kekeringan, Ternak Sapi di Australia Terpaksa Makan Semangka

Rabu, 25 Juli 2018 - 07:28:00 WIB
Akibat Kekeringan, Ternak Sapi di Australia Terpaksa Makan Semangka
Ternak sapi di Australia makan semangka dan kulit karena kekeringan. (Foto: ABC News)
Advertisement . Scroll to see content

MELBOURNE, iNews.id - Saat kekeringan berlangsung terus-menerus, banyak peternak di Australia beralih ke sumber pakan pengganti untuk ternak mereka. Baru pekan lalu seorang peternak asal Negara Bagian Victoria, Australia, beralih ke semangka sebagai pakan ternaknya.

Pada Senin (23/7/2018) malam, seorang peternak di utara Negara Bagian New South Wales (NSW) menjemput pengiriman kulit jeruk.

Bagi manusia, kulit jeruk merupakan kandungan tambahan yang lezat untuk beberapa hidangan, dan peternak asal Gunnedah, Edward Hoddle, percaya bahwa sapinya juga akan menyukai asupan manis tersebut berdampingan dengan santapan kering biji kapas dan jerami.

"Dalam kekeringan Anda harus pragmatis dan kami menimbang semua pilihan. Kulit ini adalah makanan dari surga yang muncul dari belakang truk," katanya.

Sapi di Australia makan semangka. (Foto: ABC NEWS)

Keluarga tersebut memiliki kebun jeruk namun juga mengelola sekitar 700 ekor ternak.

Saat ini mereka hanya beternak sapi dan anak sapi, dan pada saat kekeringan berlangsung, bahkan tanaman pakan ternak ikut gagal panen.

Meskipun kulitnya berasal dari jeruk yang mereka kirim ke perusahaan jus, tak pernah terpikir oleh mereka sebelumnya untuk menggunakan produk sampingan sebagai pakan ternak.

"Ini bukan sesuatu yang biasa kami gunakan karena sekali buah itu terjual kami tak melihat jeruk lagi," kata Hoddle.

Bagi perusahaan Eastcoast Juices, yang bertempat di pantai pusat NSW, ini bukan praktek baru namun perjalanan pertama mereka ke pedalaman NSW.

"Kami sudah melakukan ini sejak kami mulai lebih dari 20 tahun lalu, tetapi jelas karena kekeringan semakin memburuk kami mampu memperluas kesempatan itu kepada para petani," kata juru bicara perusahaan, Sam Lentini.

Dia mengatakan, perusahaan memproses 40 ton jeruk di pagi hari dan menyiapkan truk mereka.

"Mereka mengirimi kami beberapa ton pagi ini dan ini adalah kulit jeruk yang kembali kepada mereka," sebutnya.

Sementara para ternak harus terbiasa dengan menu makanan baru, Departemen Industri Primer Australia menyambut prakter tersebut sebagai cara menjaga agar para ternak bertahan hidup.

"Bahkan di saat kita mungkin berpikir kulit jeruk sebagai sesuatu yang aneh untuk dimakan, itu sebenarnya cukup bergizi untuk ternak," kata Todd Andrews, petugas pengembangan daging sapi di lembaga NSW DPI.

"Kulit jeruk memiliki energi yang sangat baik dan sedikit gula di dalamnya."

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut