Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Aksi Balasan Kelompok Pendukung Rasisme di Inggris Rusak Pemakaman Budak Afrika

Jumat, 19 Juni 2020 - 20:19:00 WIB
 Aksi Balasan Kelompok Pendukung Rasisme di Inggris Rusak Pemakaman Budak Afrika
Batu nisan pemakaman budak Afrika yang dirusak kelompok pro-rasisme di Inggris
Advertisement . Scroll to see content

BRISTOL, iNews.id - Pemakaman jadi sasaran terbaru aksi vandalisme terkait demonstrasi antirasial. Di Inggris, kelompok yang diduga pendukung gerakan rasisme merusak sejumlah batu nisan di pekuburan budak Afrika.

Dilansir The Sun, polisi Bristol mendapat laporan pengerusakan batu nisan di kompleks pemakaman orang-orang yang berasal dari Afrika 'Scipio Africanus', Jumat (19/6/2020) siang waktu setempat.

Polisi menemukan salah satu batu nisan tertulis pesan 'letakan kembali patung Colston'. Pesan ini menjadi petunjuk siapa pelaku aksi vandalisme tersebut. Dugaan sementara mengarah pada kelompok pendukung rasisme di Inggris.

Demonstran Black Lives Matter (BLM) merobohkan patung Edward Colston di Bristol, Inggris.
Demonstran Black Lives Matter (BLM) merobohkan patung Edward Colston di Bristol, Inggris.

Pengerusakan batu nisan tersebut merupakan aksi balasan setelah demo Black Lives Matter (BLM) merobohkan patung tokoh perbudakan Inggris Edward Colston di pusat kota Bristol kemudian membuangnya ke laut. Demonstran antirasial menganggap patung Colston tak layak berada di Inggris karena merepresentasikan rasisme.

"Malam kemarin nisan Scipio Africanus di St Mary's Churchyard, Henbury, dirusak sangat parah," kata petugas setempat, Mark Wetson.

"Ini sepertinya tindakan balasan dari aksi belum lama ini yang melibatkan patung Colston."

"Saya sangat sedih dengan apa yang terjadi," ujarnya.

Demonstrasi menuntut keadilan bagi warga kulit hitam meluas di berbagai negara menyusul kematian pria afro-america, George Floyd, di tangan polisi Minneapolis, Derek Chauvin, pada 25 Mei lalu.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut