Aksi Teror Kembali Guncang Prancis, Pendeta Yunani Ditembak dari Jarak Dekat
Dari penuturan saksi-saksi, pendeta itu ditembak dua kali di bagian dada dari jarak dekat. Belum jelas apa motif penyerangan tersebut.
"Pada tahap ini, tidak ada hipotesis yang dikesempingkan atau tidak disukai," lanjutnya.
Insiden penembakan pendeta menjadi aksi teror terbaru di Prancis dalam sepakan terakhir. Beberapa hari sebelumnya, Prancis digemparkan aksi pembunuhan sadis di dalam gereja Basilica Notre-Dame di kota pesisir Nice.
Tiga orang jemaat tewas dalam serangan pisau, salah satu korban ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok.
Awal Oktober, seorang guru sejarah tewas dengan kondisi leher dipenggal seusai membahas kartun Nabi Muhammad di kelas kebebasan berekspresi di sekolah tempatnya bekerja.
Editor: Arif Budiwinarto