Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Alat Pengawas di Konsulat Saudi Dimatikan Sebelum Pembunuhan Khashoggi

Selasa, 23 Oktober 2018 - 17:48:00 WIB
Alat Pengawas di Konsulat Saudi Dimatikan Sebelum Pembunuhan Khashoggi
Suasana di kantor konsulat Saudi di Istanbul (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut pembunuhan Jamal Khashoggi sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya.

Sehari sebelum kejadian atau pada 1 Oktober 2018, tiga orang Saudi tiba di Istanbul dan menuju kantor konsulat. Keesokan harinya tiba 15 orang lainnya dan mereka berada di kantor konsulat saat jurnalis berusia 15 tahun itu datang.

Erdogan menambahkan, dari hasil penyelidikan oleh tim dari Turki, perangkat pengawasan di kantor konsulat dinonaktifkan untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

Pertama, mereka mencabut hard disc dari sistem kamera. Ini pembunuhan (bermotif) politik," katanya, saat berpidato di hadapan anggota parlemen partai pendukung pemerintah AKP, di Ankara, dikutip dari AFP, Selasa (23/10/2018).

Erdogan menyebut ada 18 orang yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan di kantor konsulat serta Saudi untuk menyerahkan mereka sehingga bisa diadili di Istanbul.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut