Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer
Advertisement . Scroll to see content

Aliansi Kelompok Etnis Myanmar Mulai Angkat Senjata Lawan Junta Militer, 10 Polisi Tewas

Sabtu, 10 April 2021 - 15:15:00 WIB
Aliansi Kelompok Etnis Myanmar Mulai Angkat Senjata Lawan Junta Militer, 10 Polisi Tewas
Aliansi kelompok etnis Myanmar mulai melawan pemerintahan junta militer dengan menyerang kantor polisi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id - Aliansi kelompok etnis Myanmar mulai mengangkat senjata melawan pemerintahan junta militer terkait kudeta militer. Serangan terhadap kantor polisi, Sabtu (10/4/2021), menewaskan sedikitnya 10 petugas.

Media lokal melaporkan, kantor polisi yang diserang berada di Naungmon, Negara Bagian Shan. 

Serangan berlangsung pada pagi buta oleh pejuang dari aliansi yang mencakup Tentara Arakan (AA), Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA), dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar (MNDA).

Shan News melaporkan, sedikitnya 10 polisi tewas, namun media lain, Shwe Phee Myay, menyebutkan jumlah korban tewas 14 personel.

Sejauh ini belum ada komentar dari pemerintahan junta militer soal serangan tersebut.

Lebih dari 600 warga sipil tewas akibat kekerasan pasukan keamanan Myanmar pascakudeta menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu. Ribuan orang lainnya, termasuk para selebritis, ditangkap atas tuduhan menentang kudeta.

Kekekerasan aparat Myanmar terhadap warga sipil mengundang perhatian kelompok etnis bersenjata yang selama puluhan tahun bertempur melawan pemerintah untuk menuntut otonomi lebih luas.

Belasan kelompok etnis bersenjata mengecam tindakan junta militer dan berjanji mendukung para demonstran anti-kudeta.

Anggota parlemen yang digulingkan junta militer muncul dari persembunyian dan mengumumkan rencana membentuk Pemerintah Persatuan Nasional yang merangkul kelompok-kelompok etnis bersenjata tersebut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut