Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata
WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegur Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait pembunuhan Wakil Komandan Brigade Izzuddin Al Qassam, Raed Saad. Israel melancarkan serangan pada Sabtu pekan lalu, pada saat Israel seharusnya menerapkan gencatan senjata.
Portal berita Axios, mengutip dua sumber pejabat Gedung Putih, melaporkan pemerintahan Trump tidak suka dengan pelanggaran yang terus menerus dilakukan Netanyahu dan militer Israel.
Saad merupakan salah satu dari empat anggota sayap militer Hamas tersebut yang tewas dalam serangan itu.
Pemerintahan Trump mengecam keras Netanyahu karena telah membunuh Saad, dengan alasan bahwa serangan dan kematiannya merupakan pelanggaran gencatan senjata.
Menurut salah satu sunber, insiden tersebut terjadi saat Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio; utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff; dan menantu Trump, Jared Kushner, semakin kesal terhadap perilaku Netanyahu pasca-gencatan senjata di Gaza.
Pemerintahan Trump telah memperingatkan bahwa Netanyahu bebas mencoreng reputasinya dengan terus-menerus melanggar perjanjian gencatan senjata. Namun di sisi lain tindakannya itu bisa merusak nama presiden AS.