Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung
Advertisement . Scroll to see content

Amerika Keluarkan Travel Advisory, Larang Warganya Pergi ke Indonesia

Rabu, 09 September 2020 - 13:23:00 WIB
Amerika Keluarkan Travel Advisory, Larang Warganya Pergi ke Indonesia
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan peringatan level 3 untuk penyebaran Covid-19 di Indonesia. (foto: US Govt)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat meminta warganya yang ingin ke Indonesia agar menunda perjalanan. Peringatan tersebut dikeluarkan menyusul belum terkendalinya kasus infeksi Covid-19, serta ancaman keamanan lainnya.

Travel advisory (peringatan perjalanan) itu diumumkan melalui situs keduataan Amerika Serikat di Indonesia. Amerika meminta warganya terlebih dulu mencari dan membaca informasi dari Departemen Luar Negeri maupun kedutaan sebelum merencanakan perjalanan internasional ke sejumlah negara dengan kasus Covid-19 tinggi.

Informasi terbaru menyatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan kesehatan level 3 untuk Indonesia.

"Jangan bepergian ke Indonesia karena Covid-19. Indonesia telah mencabut perintah tinggal di rumah, dan membuka transportasi dan operasi bisnis mereka. Kunjungi halaman Covid-19 KBRI untuk informasi lebih lanjut mengenai Covid-19 di Indonesia," demikian pernyataan pemerintah AS di laman travel.state.gov dikutip Rabu (9/9/2020).

Faktanya, di Indonesia jumlah kasus infeksi Covid-19 hingga pekan awal September telah melewati 200.000 dengan jumlah kematian 8.130. Angka-angka tersebut menjadikan Indonesia negara paling terdampak Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

Selain ancaman Covid-19, Amerika Serikat juga meminta warganya tidak mengunjungi Sulawesi Tengah dan Papua. Alasannya, ekskalasi aksi terorisme di dua provinsi itu masih tinggi dan sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan.

Ancaman lainnya yang juga ditekankan AS pada warganya yang berencana berkunjung ke Indonesia adalah potensi bencana baik gempa bumi, gunung meletus atau banjir bandang dan tanah longsor.

"Teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, kelab malam, pasar, pusat perbelanjaan dan restoran," lanjut isi pernyataan.

Masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia berdampak bukan cuma mendorong AS melarang warganya berkunjung, setidaknya 59 negara melarang wargannya datang ke Indonesia.

Yang paling baru, negara yang membatasi kunjungan dari Indonesia adalah Malaysia. Larangan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Selasa 1 September 2020 dan berlaku mulai Senin, 7 September 2020.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut