Amerika Serikat Terus Pantau Peristiwa seputar Grup Wagner di Rusia
WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat terus memantau dengan cermat peristiwa-peristiwa seputar pemberontakan tentara bayaran Grup Wagner di Rusia. Namun, Washington DC mengaku tidak memiliki gambaran lengkap tentang situasi tersebut.
“Kami jelas tidak memiliki informasi lengkap dan terlalu dini untuk mengatakan dengan tepat ke mana arahnya. Dan saya curiga ini adalah gambaran bergerak,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, kepada CNN pada Minggu (25/6/2023).
Menurut dia, AS sangat memfokuskan perhatiannya pada situasi di Rusia. Sampai sejauh ini, Washington DC tidak melihat adanya tanda-tanda Rusia untuk menggunakan senjata nuklir dalam konflik di Ukraina.
Ditanya apakah percobaan pemberontakan oleh Grup Wagner menimbulkan ancaman bagi kepemimpinan Rusia saat ini, Blinken mengatakan masalah tersebut adalah urusan dalam negeri Rusia.
“Saya tidak ingin berspekulasi tentang itu. Pertama-tama, ini adalah masalah internal Rusia,” kata diplomat top AS itu.
Sebelumnya, situasi di Rusia sempat memanas dengan rencana pemberontakan yang diluncurkan oleh Grup Wagner. Kelompok tentara bayaran itu merasa tidak puas dengan cara Kementerian Pertahanan Rusia memperlakukan mereka selama operasi militer di Ukraina.