Amukan Gunung Hayli Gubbi Ethiopia Mereda, Semburan Abu Vulkanik Mulai Hilang
Maskapai penerbangan India, Air India, membatalkan 11 penerbangan, sebagian besar internasional, pada Senin dan Selasa (24-25/11/2025). Operator penerbangan India lainnya, Akasa Air, membatalkan penerbangan ke tujuan-tujuan Timur Tengah seperti Jeddah, Kuwait, dan Abu Dhabi selama 2 hari.
Setidaknya tujuh penerbangan internasional yang dijadwalkan berangkat dan tiba di Bandara Internasional Indira Gandhi New Delhi juga dibatalkan pada Selasa. Belasan penerbangan lainnya ditunda.
Atalay Ayele, ahli geologi Universitas Addis Ababa, mengatakan letusan Gunung Hayli Gubbi setelah tidur selama 12.000 tahun terjadi karena Ethiopia terletak di sepanjang sistem retakan aktif. Aktivitas vulkanis dan gempa bumi sering terjadi.
"Ini adalah letusan Hayli Gubbi pertama yang tercatat dalam 10.000 tahun terakhir," ujarnya.
Dia memperkirakan letusan masih akan terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Kemudian aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 500 mdpl itu akan berhenti sampai siklus berikutnya.
Editor: Anton Suhartono