Anak Muda di China Lebih Suka Jomblo, Angka Pernikahan Anjlok

BEIJING, iNews.id - Jumlah penduduk China yang mendaftar untuk pernikahan pertama kali turun di bawah 11 juta pada 2022. Angka itu mengalami penurunan sebesar 55,9 persen dari puncak 23,85 juta pada tahun 2013 selama sembilan tahun terakhir secara berturut-turut. 

Melansir dari Global Times, Rabu (22/11/2023), penurunan jumlah anak muda yang berusia untuk menikah karena banyak memilih hidup sendiri.

Baca Juga

Usik Trump, Para Senator AS Duga Serangan terhadap Kapal-kapal di Karibia Kejahatan Perang

Sekitar 10,51 juta orang mendaftar pernikahan pertama kali pada tahun 2022, turun sebesar 1,06 juta dari jumlah pada tahun 2021, atau turun sebesar 9,16 persen. 

Ini juga merupakan kali pertama penduduk China yang mendaftar untuk pernikahan pertama kali turun di bawah 11 juta.

Baca Juga

DPO dari China Ditangkap Petugas Imigrasi Jakut, Begini Momennya

Jumlah mereka yang menikah terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, dan orang China telah menunda pendaftaran pernikahan pertama kali hingga usia yang lebih tua. 

Statistik menunjukkan bahwa 6,83 juta pasangan China menikah pada tahun 2022, turun sebesar 10,6 persen dari tahun 2021.

Baca Juga

Berkumpul di Beijing, Menlu China dan Delegasi Dunia Arab-Muslim Serukan Akhiri Perang di Gaza

Meskipun jumlah pendaftaran pernikahan mencakup baik mereka yang menikah untuk pertama kalinya maupun mereka yang menikah lagi, yang pertama lebih relevan dengan statistik kelahiran baru.

Statistik kelahiran selama empat puluh tahun terakhir menunjukkan bahwa tingkat kelahiran China telah menurun secara berturut-turut setelah mencapai puncaknya pada tahun 1987.

Selain itu, statistik menunjukkan bahwa orang China menikah untuk pertama kalinya pada usia rata-rata 28,67 tahun pada tahun 2020, naik sebesar 3,78 tahun dibandingkan dengan usia 24,89 tahun pada tahun 2010.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq