Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Anak Pasien di Wuhan Minta Bertemu Tim Ahli WHO yang Sedang Selidiki Asal-usul Covid

Rabu, 27 Januari 2021 - 18:12:00 WIB
Anak Pasien di Wuhan Minta Bertemu Tim Ahli WHO yang Sedang Selidiki Asal-usul Covid
Masyarakat Wuhan di tengah pandemi Covid-19 (ilustrasi). (Foto: ANTARA)
Advertisement . Scroll to see content

WUHAN, iNews.id – Anak dari pasien Covid-19 di Wuhan, China, meminta agar dapat bertemu dengan tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang tengah berkunjung ke negara itu untuk meneliti asal-usul virus tersebut. Pria bernama Zhang Hai itu adalah warga asli Wuhan, yang ayahnya meninggal karena Covid pada Februari 2020.

Zhang meminta agar tim ahli WHO mau berbicara dengan para keluarga yang terkena dampak virus mematikan itu. Dia mengatakan, suara mereka telah dibungkam oleh Pemerintah China terkait protes penanganan pandemi.

Pemerintah China menyetujui kunjungan para peneliti di bawah naungan WHO setelah berbulan-bulan negosiasi. Namun, belum ada tanda-tanda apakah para peneliti dari badan PBB itu itu diizinkan mengumpulkan bukti atau berbicara dengan keluarga pasien Covid di sana. Sejauh ini, tim ahli hanya diperbolehkan bertukar pandangan dengan ilmuwan China.

“Saya berharap para ahli WHO tidak menjadi alat untuk menyebarkan kebohongan. Kami telah mencari kebenaran tanpa henti. Ini adalah tindakan kriminal dan saya tidak ingin WHO datang ke China untuk menutupi kejahatan ini,” kata Zhang, dikutip dari The Guardian, Rabu (27/1/2021).

Kementerian Luar Negeri China tidak menanggapi permintaan komentar dari The Guardian terkait keinginan Zhang itu. Tim WHO tiba di Wuhan pada 14 Januari lalu, untuk menyelidiki asal-usul Covid-19, dan diperkirakan akan mulai melakukan penelitian lapangan pada minggu ini setelah karantina selama 14 hari.

Zhang, yang kini tinggal di Kota Shenzhen, telah berusaha agar keluarga kerabat pasien virus corona di China dapat meminta pertanggungjawaban pemerintah. 

Mereka mengajukan tuntutan hukum terhadap Pemerintah Kota Wuhan, atas tudingan bahwa pemerintah telah mengecilkan virus tersebut sejak awal mewabah, yaitu dengan menutup-nutupi Covid-19 yang sebenarnya sudah dikhawatirkan mewabah dengan cepat sejak awal kemunculannya.

Namun, Zhang mengaku menghadapi tekanan yang sangat besar dari pihak berwenang untuk tidak angkat bicara. Pihak terkait juga telah menolak tuntutan hukum tersebut. Zhang mengatakan, grup khusus kerabat pasien telah ditutup tak lama setelah tim WHO tiba di Wuhan, dan dia menuduh pemerintah kota itu berusaha membungkam mereka.

WHO mengatakan, kunjungannya ke China adalah misi ilmiah untuk menyelidiki asal-usul virus, bukan upaya untuk menyalahkan pihak tertentu, khususnya Pemerintah China. Tim ahli menekankan, pendekatan wawancara dan tinjauan mendalam terhadap kasus-kasus awal diperlukan.

Tim WHO pun berjanji akan mengesampingkan urusan politik dalam penelitian itu. China awalnya menolak tuntutan untuk penyelidikan internasional tersebut, tepatnya setelah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump menyalahkan Beijing atas wabah tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut