Analis: Korut Kemungkinan Tembakkan Rudal Balistik saat Latihan Artileri
Sementara itu Trump menepis insiden itu dengan mengatakan dalam cuitan bahwa Kim tidak mungkin mengingkari janjinya.
Profesor ilmu politik Massachusetts Institute of Technology (MIT), Vipin Narang, mengatakan, Kim Jong Un kemungkinan menggunakan strategi 'push the line'. Secara perlahan, dia ingin melihat sampai sejauh mana Trump akan menutup mata.
Pemerintah AS maupun Korea Selatan (Korsel) tidak segera mengonfirmasi peluncuran rudal balistik itu, meskipun gambar satelit Planet Labs menunjukkan dengan jelas satu contrail rudal di lokasi latihan.
Dalam penjelasannya, Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan, Korut menguji senjata taktis baru dan artileri dengan jangkauan antara 70 dan 240 kilometer. Korsel tak menyebut senjata yang diuji coba itu dengan kata 'rudal'.
Peneliti pertahanan independen, Nathan Hunt, mempertanyakan pernyataan Korsel yang seolah mengabaikan peluncuran rudal balistik oleh Korut.