Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Ancam Israel, Pemimpin Hamas Palestina Sebut Roketnya Bisa Jangkau Tel Aviv

Senin, 07 September 2020 - 13:33:00 WIB
Ancam Israel, Pemimpin Hamas Palestina Sebut Roketnya Bisa Jangkau Tel Aviv
Pejuang Palestina di Gaza menembakkan roket ke Israel (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Pemimpin kelompok perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniya memperingatkan Israel, organisasinya memiliki rudal yang mampu menjangkau kota pusat keuangan dan perdagangan Tel Aviv serta daerah-daerah lainnya.

Pernyataan itu disampaikan Haniya dalam kunjungan ke Lebanon. Hamas merupakan faksi perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

"Rudal kami memiliki jangkauan beberapa kilometer dari perbatasan Gaza. Hari ini (kelompok) perlawanan di Gaza memiliki rudal yang dapat menghantam Tel Aviv dan di luar Tel Aviv," kata Haniya, dikutip dari Associated Press, Senin (7/9/2020).

Roket yang diluncurkan Hamas dari Gaza sebelumnya memang sudah pernah mencapai Tel Aviv dan sekitarnya. Namun Hamas sangat jarang melakukan serangan ke Tel Aviv. Kota metropolis di tepi pantai itu berjarak sekitar 70 kilometer dari Gaza.

Israel dan Hamas sudah berperang tiga kali serta terlibat beberapa kali pertempuran kecil sejak 13 tahun terakhir.

Kedua pihak kembali saling serang dalam beberapa pekan terakhir, menyusul serangan bom api menggunakan balon. Serangan bom api memicu kebakaran lahan pertanian Israel. Kelompok itu juga menembakkan roket ke Israel. Namun kini keduanya menyepakati gencatan senjata.

Mediator internasional yang menjadi perantara pembicaraan Hamas dan Israel berhasil mendamaikan kedua pihak. Sebagai imbalan atas gencatan senjata, Israel melonggarkan pembatasan akses masuk barang-barang ke Jalur Gaza.

Dalam kunjungan ke Lebanon, Haniya memberikan pidato di kamp pengungsi warga Palestina, Ein Al Hilweh, dekat kota pelabuhan Sidon. Di sana ketua biro politik Hamas itu disambut bak pahlawan.

Sebelum berkunung ke kamp pengungsi, Haniya dan delegasi Hamas bertemu dengan pemimpin kelompok Hizbullah, Hassan Nasrallah, untuk mereka membahas situasi di Timur Tengah dan normalisasi hubungan antara negara Arab dengan Israel.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut