Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Hamas Hanya Bagian Kecil dari Konflik Timur Tengah
Advertisement . Scroll to see content

Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bertemu Bahas Normalisasi Hubungan Arab dengan Israel

Minggu, 06 September 2020 - 16:51:00 WIB
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bertemu Bahas Normalisasi Hubungan Arab dengan Israel
Pemimpin Hamas Ismail Haniya (3 dari kiri) bertemu dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah (4 dari kiri) (Foto: Kantor pers Hizbullah via AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Pemimpim kelompok Hizbullah Lebanon bertemu dengan pejabat Hamas Palestina membahas normalisasi hubungan negara Arab dengan Israel. Kedua kelompok tersebut merupakan musuh Israel.

Stasiun televisi Hizbullah Al Manar melaporkan, kedua pemimpin menekankan stabilitas poros kelompok perlawanan Israel. Namun tak disebutkan di mana dan kapan pertemuan antara pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan mitranya dari Hamas, Ismail Haniya, itu berlangsung.

"(Membahas) Perkembangan politik dan militer di Palestina, Lebanon, dan kawasan dan bahaya bagi perjuangan Palestina, (termasuk) rencana Arab untuk menormalisasi hubungan dengan Israel," demikian laporan Al Manar, seperti dikutip dari AFP, Minggu (6/9/2020).

Diketahui, pada 13 Agustus lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel. UEA menjadi negara Arab ketiga yang menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.

Palestina menolak keras normalisasi hubungan itu dan menuduh UEA mengkhianati perjuangan rakyat serta menusuk dari belakang. Berdasarkan inisiatif perjanjian Arab tahun 2002, negara-negara Arab baru akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika masalah Palestina sudah diselesaikan berdasarkan perjanjian internasional.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahannya sedang dalam pembicaraan dengan para pemimpin Arab untuk menormalisasi hubungan. Namun sejauh ini Arab Saudi, Maroko, dan Sudan, menegaskan penolakan normalisasi hubungan sampai masalah Palestina diselesaikan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut