Aneh, Israel Ingin Negara-Negara Arab Ambil Alih Gaza
Israel menyatakan bahwa tujuan utama perangnya di Gaza adalah untuk melucuti senjata Hamas dan menggulingkan pemerintahan kelompok tersebut. Namun penolakan terhadap peran Otoritas Palestina menimbulkan kebingungan, bahkan dari sekutu dekatnya, terkait siapa yang sebenarnya diharapkan memimpin Gaza ke depan.
Para pengamat menyebut pendekatan ini sebagai bentuk ketidakkonsistenan Israel dalam strategi pascaperang. Di satu sisi ingin menghapus Hamas dan menolak PA, tapi di sisi lain menyerahkan masa depan Gaza kepada negara-negara yang selama ini justru mendukung solusi dua negara dan hak rakyat Palestina atas tanah mereka sendiri.
Situasi ini menambah ketegangan di kawasan, dengan sejumlah negara Arab belum tentu bersedia mengambil peran sebagaimana diminta Israel. Apalagi jika keterlibatan itu hanya dimaksudkan untuk menstabilkan wilayah tanpa menyelesaikan akar persoalan, pendudukan, blokade, dan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Editor: Anton Suhartono