Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pasukan Israel Robohkan Tembok Rumah Sakit Indonesia di Gaza, 55 Orang Terjebak
Advertisement . Scroll to see content

Anggota DPR AS Ini Usulkan Gaza Dibom Nuklir seperti Hiroshima dan Nagasaki

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:02:00 WIB
Anggota DPR AS Ini Usulkan Gaza Dibom Nuklir seperti Hiroshima dan Nagasaki
Randy Fine menyarankan agar Jalur Gaza dibom nuklir, sebagaimana Hiroshima dan Nagasaki (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) dari Partai Republik Randy Fine menyarankan agar Jalur Gaza dibom nuklir. Menurut dia, AS tak bernegosiasi dengan para pejuang di Gaza untuk menyerahkan diri.

Dalam wawancara dengan Fox News, politikus asal Florida itu menyarankan agar Gaza dihapus sebagaimana permah dilakukan AS terhadap Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang dalam Perang Dunia II.

"Dalam Perang Dunia II, kita tidak menegosiasikan penyerahan diri dengan Nazi. Kita tidak menegosiasikan penyerahan diri dengan Jepang. Kita mengebom Jepang dua kali untuk membuat penyerahan diri tanpa syarat," katanya.

Pernyataan itu disampaikan Fine setelah penembakan yang menewaskan dua staf Kedubes Israel di Washington DC pada Rabu (20/5/2025) malam. Pelaku, Elias Rodriguez (30), mengatakan serangan itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang menderita akibat pengeboman Israel.

Dewan Hubungan Amerika Islam (CAIR), kelompok advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di AS, mengecam komentar Fine dan mendesaknya untuk meminta maaf. CAIR juga menyerukan agar dia dikeluarkan dari semua keanggotaan komite dan kaukus kongres karena pemikirannya yang sangat berbahaya.

CAIR menyebut pernyataan Fine tersebut merupakan hasutan yang terang-terangan untuk melakukan kekerasan serta bisa membahayakan warga Muslim AS dan Palestina.

"Mari kita perjelas: Randy Fine bukan sekadar orang yang sangat fanatik. Dia adalah anggota Kongres yang masih menjabat, yang secara terbuka berfantasi tentang pemusnahan massal warga Palestina menggunakan senjata nuklir," kata direktur urusan pemerintahan CAIR, Robert S McCaw.

Dia menambahkan retorika gila Fine tidak hanya tercela secara moral, tapi juga sangat merusak upaya pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mewujudkan gencatan senjata dan mengusahakan perdamaian di kawasan. 

"Dia bukan seorang Republikan yang disebut-sebut sebagai Make America Great Again. Dia adalah seorang Republikan Make Israel Great, tidak peduli berapa banyak warga sipil yang harus dibunuh untuk membuktikannya," demikian isi pernyataan.

Ini bukan pertama kali Fine mengungkapkan retorika anti-Muslim dan anti-Palestina. CAIR pada awal Mei mengirim surat kepada seluruh anggota DPR AS dan lebih dari 1.600 staf kongres, meminta mereka untuk mengutuk catatan yang dirilis Fine.

Catatannya menyerukan agar Gaza dihancurkan, menyebut sesama anggota Kongres sebagai teroris Muslim, dan menyebut warga Palestina bahwa mereka harus "memakan roket".

Dia juga sering menggunakan tagar menghasut di platform media sosialnya, seperti "bombs away" dan "starve away", merujuk pada serangan Israel ke Gaza.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut