Pemerintah AS Tepis Rencana Relokasi 1 Juta Warga Gaza ke Libya
TRIPOLI, iNews.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Tripoli menepis laporan surat kabar NBC News soal rencana relokasi 1 juta warga Gaza ke Libya.
"Laporan mengenai dugaan rencana merelokasi warga Gaza ke Libya tidak benar," bunyi pernyataan singkat Kedubes AS, di media sosial X, dikutip Senin (19/5/2025).
NBC News, mengutip keterangan lima sumber pejabat dan mantan pejabat AS, pada 15 Mei melaporkan pemerintahan Presiden Donald Trump sedang membuat rencana untuk merelokasi secara permanen 1 juta warga Gaza ke Libya.
Rencana tersebut masih dalam pertimbangan serius, termasuk membahasnya dengan para pemimpin Libya. Sebagai imbalan karena mau menampung warga Palestina, Libya akan mendapat pencairan dana miliaran dolar yang dibekukan AS lebih dari 10 tahun lalu.
Meski demikian belum ada hasil final dari rencana tersebut. Pemerintah AS dilaporkan juga telah mendiskusikan masalah ini dengan Israel.
Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Luar Negeri AS sebelumnya juga menepis rencana itu.
"Situasi di lapangan tidak memungkinkan untuk menerapkan rencana semacam itu. Rencana semacam itu tidak dibahas dan tidak masuk akal," kata seorang juru bicara.