Angkatan Darat AS Coba Hubungi Militer Myanmar terkait Kudeta, Bagaimana Hasilnya?
WASHINGTON DC, iNews.id – Kudeta di Myanmar mendapat perhatian serius Amerika Serikat. Atas permintaan Gedung Putih, perwira tinggi Angkatan Darat AS, Jenderal Mark Milley, berusaha mengontak atau menghubungi militer Myanmar, Selasa (2/2/2021) waktu setempat.
Lalu bagaimana hasilnya?
Seperti diketahui, tentara Myanmar telah menahan pemimpin negara itu, Aung San Suu Kyi, beserta pejabat lainnya, Senin (1/2/2021) dini hari. Penangkapan para politisi itu sebagai tindakan tegas atas klaim kecurangan pemilu yang didengung-dengungkan kelompok militer.
Panglima militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, memberlakukan keadaan darurat 1 tahun di negaranya dan berjanji akan mengadakan pemilu ulang.
Sayangnya, sampai sejauh ini Jenderal Milley masih belum dapat berkomunikasi dengan Jenderal Aung Hlaing. Militer Myanmar diketahui memang hanya memiliki sedikit interaksi dengan militer AS, namun punya ikatan yang kuat dengan China.
AS telah memutuskan bahwa pengambilalihan pemerintahan oleh militer Myanmar adalah kudeta. Akibatnya, Departemen Luar Negeri AS akan mempertimbagkan kembali bantuan luar negerinya ke Myanmar.