Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

Angkatan Laut AS Sebut 2 Kapal Tanker Diserang di Teluk Oman, Iran: Kecelakaan

Kamis, 13 Juni 2019 - 16:03:00 WIB
Angkatan Laut AS Sebut 2 Kapal Tanker Diserang di Teluk Oman, Iran: Kecelakaan
Dua kapal tanker terbakar di Teluk Oman diduga diserang, namun Iran menyebut kecelakaan (Ilustrasi, Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Kapal perang Amerika Serikat (AS) dari Armada Kelima Angkatan Laut (AL) menerima panggilan darurat adanya dua kapal yang diserang di Teluk Oman, Kamis (13/6/2019).

Dalam pernyataan, Armada Kelima yang berbasis di Bahrain mengungkap, serangan ditujukan terhadap kapal tanker.

"Pasukan AL AS di kawasan menerima dua panggilan darurat terpisah pada pukul 06.12 waktu setempat dan pukul 07.00," bunyi pernyataan, sebagaimana dilaporkan AFP.

Kapal-kapal AL AS yang berlayar di sekitar lokasi berupaya memberikan bantuan.

Sementara itu dalam laporan terpisah, Angkatan Laut Iran menyelamatkan 44 kru dari dua kapal tanker yang terbakar akibat kecelakaan di Laut Oman.

Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan, dua kapal tanker tersebut terlibat kecelakaan, namun tak dijelaskan secara detail apakah mereka bertabrakan atau mengalami kecelakaan terpisah.

"Sebanyak 44 kru dari dua kapal tanker asing yang terlibat kecelakaan pada pagi ini di Laut Oman telah diselamatkan dari perairan oleh unit penyelamat (AL) Provinsi Hormozgan dan dipindahkan ke pelabuhan di Bandar e-Jask," demikian laporan IRNA, yang mengutip pernyataan sumber pejabat setempat.

Peristiwa ini terjadi di tengah tegangnya hubungan AS dan Iran. Sebelumnya empat kapal tanker, dua di antaranya milik Arab Saudi, diserang menggunakan ranjau di dekat perairan Uni Emirat Arab.

AS menuding Iran berada di balik serangan itu, namun dibantah. Tak lama berselang, stasiun pompa minyak Arab Saudi diserang menggunakan drone oleh pemberontak Houthi dari Yaman. Serangan itu menyebabkan penghentian sementara pasokan minyak dari pipa yang menghubungkan dengan fasilitasi di Laut Merah itu.

Houthi disebut-sebut mendapat dukungan persenjataan dari Iran.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut