Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Angkatan Udara AS Kumpulkan Sisa Balon Pengintai yang Ditembak Jatuh, Berharap Bisa Dapat Informasi

Senin, 06 Februari 2023 - 09:03:00 WIB
Angkatan Udara AS Kumpulkan Sisa Balon Pengintai yang Ditembak Jatuh, Berharap Bisa Dapat Informasi
Militer AS tengah mengumpulkan sisa-sisa balon pengintai China yang telah ditembak jatuh sebelumnya. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) tengah mengumpulkan sisa-sisa balon pengintai China yang telah ditembak jatuh sebelumnya. Jika sisa-sisa tersebut berhasil dipulihkan, maka AS berpotensi mengetahui kemampuan mata-mata China.

"Angkatan Laut AS sedang bekerja untuk memulihkan balon dan muatannya, sementara Penjaga Pantai menyediakan keamanan untuk operasi tersebut," kata Komandan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara dan Komando Utara AS, Jenderal Glen VanHerck pada Minggu (5/2/2023). 

Meskipun AS memiliki kemungkinan dapat mengetahui kemampuan mata-mata China, sebelumnya pejabat AS telah meremehkan dampak balon tersebut terhadap keamanan nasional.

Pada Sabtu (4/2/2023), pesawat tempur militer AS menembak jatuh balon mata-mata yang diduga milik China saat melayang di lepas pantai Carolina Selatan dengan satu rudal. Jet tempur F-22 dari Pangkalan Angkatan Udara Langley di Virginia menembak target pukul 14:39 waktu setempat. 

Seorang pejabat senior militer AS mengatakan beberapa pesawat tempur dan pesawat pengisi bahan bakar terlibat dalam misi tersebut. Jet tempur F-22 menggunakan satu rudal udara-ke-udara supersonik AIM-9X, pencari panas untuk menghancurkan target. 

Awalnya, balon itu pertama kali memasuki wilayah udara AS pada 28 Januari sebelum pindah ke wilayah udara Kanada pada Senin, 30 Januari. Benda itu kembali masuk ke wilayah udara AS pada 31 Januari. 

Setelah melintasi daratan AS, balon itu tidak kembali ke perairan terbuka, membuat penembakan menjadi sulit. Pejabat tidak secara terbuka mengungkapkan keberadaan balon tersebut di atas AS hingga Kamis (2/2/2023).

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut