Antisipasi Invasi China ke Taiwan, Pulau Terluar di Jepang Gelar Latihan Evakuasi

TOKYO, iNews.id - Jepang melaksanakan latihan evakuasi tsunami dan militer di pulau paling terluarnya, Yonaguni. Latihan itu bertujuan mengantisipasi dampak invasi China ke Taiwan jika benar-benar terjadi.

Melansir dari Reuters, Minggu (12/11/2023), pulau itu terletak 2.000 km dari barat daya dari ibu kota, Tokyo. 

Baca Juga

Tarik Cadar Wanita Muslim di Depan Umum, Kepala Menteri Bihar India Didesak Mundur

Jepang memiliki risiko yang signifikan terhadap tsunami yang dipicu oleh gempa bumi. Pejabat Yonaguni, Koji Sugama menyebutkan 1.700 warga terlibat dalam latihan itu.

Yonaguni berjarak hanya 110 km dari Taiwan. Kekhawatiran semakin meningkat mengingat aktivitas militer China yang intensif. 

Baca Juga

Hampir Sebulan Terjebak di Gaza, Mertua PM Skotlandia Berhasil Dievakuasi

Pada Agustus tahun sebelumnya, China bahkan menembakkan rudal ke perairan terdekat sebagai tanggapan atas kunjungan pejabat AS ke Taiwan.

China secara resmi mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk mengambil alihnya.

Baca Juga

Kemlu Lanjutkan Evakuasi Keluarga WNI dari Gaza, Urus Proses Administrasi

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengumumkan rencana untuk menggandakan pengeluaran pertahanan selama lima tahun ke depan. 

Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya aktivitas militer China dan kekhawatiran kemungkinan serangan Rusia terhadap Ukraina dapat memberi dorongan kepada Beijing untuk melakukan tindakan militer terhadap Taiwan.

Pasukan militer Jepang juga ditempatkan di kamp militer pulau itu. Kamp militer itu dibuka pada tahun 2016 sebagai bagian dari program penguatan pos-pos pulau Jepang.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq