Antisipasi Topan Biparjoy, India Evakuasi 75.000 Warga di Pantai Gujarat
NEW DELHI, iNews.id – Pihak berwenang di Negara Bagian Gujarat, India Barat, mengevakuasi lebih dari 75.000 orang dari komunitas pesisir yang rentan. Langkah itu sebagai antisipasi atas topan Biparjoy yang diperkirakan berputar dari Laut Arab untuk mendarat di India pada Kamis (15/6/2023) malam.
Departemen Meteorologi India (IMD) mengungkapkan, pada Kamis pagi, topan berpusat 180 km dari Pelabuhan Jakhau di Gujarat dan 270 km dari Karachi di Pakistan.
Badai tampaknya telah kehilangan sebagian intensitasnya, dan diperkirakan akan memiliki kecepatan angin berkelanjutan maksimum 115-125 km/jam yang berembus menjadi 140 km/jam, turun dari 150 km/jam seperti yang diperkirakan oleh IMD pada Rabu (14/6/2023).
“Kami telah mengevakuasi lebih dari 75.000 orang dari delapan distrik pesisir di Gujarat yang diperkirakan terkena dampak topan,” kata pejabat Departemen Pendapatan Gujarat, Kamal Dayani.
Dengan kecepatan angin seperti sekarang, topan Biparjoy dapat menghancurkan total rumah-rumah jerami. Badai itu juga dapat merusak tanaman, perkebunan, dan jalan-jalan, kata IMD.
Badan itu menambahkan, jalur kereta api juga dapat menghadapi gangguan akibat topan tersebut.
Pada Rabu kemarin, Menteri Perubahan Iklim Pakistan, Sherry Rehman mengatakan, Kota Karachi yang didiami oleh 20 juta orang tidak berada di bawah ancaman langsung oleh topan. Kendati demikian, pemerintah tetap mengambil tindakan darurat untuk menghadapi angin dan hujan yang diperkirakan akan menghantam kota besar yang menjadi pusat ekonomi Pakistan itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil