Anwar Ibrahim Akan Lanjutkan Proyek Ambisius Kereta Cepat Malaysia ke Singapura
KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berencana melanjutkan lagi proyek kereta cepat atau high-speed rail (HSR). Rute kereta itu dari Kuala Lumpur ke Singapura.
Melansir dari Channel News Asia, Sabtu (5/8/2023), Anwar Ibrahim akan menyerahkan proposal pembangunan itu kepada Menteri Transportasi Anthony Loke.
"Masih dalam tahap pembahasan. Begitu kami mencapai keputusan, Menteri Loke akan berhubungan Singapura," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Transportasi sementara Singapura Chee Hong Tat belum menerima proposal baru dari Malaysia. Dia menegaskan sangat terbuka dengan penawaran dari Malaysia.
"Singapura bersedia untuk mendiskusikan proposal baru mengenai HSR Kuala Lumpur-Singapura," kata Chee.
Malaysia dan Singapura menandatangani perjanjian bilateral untuk proyek ini pada 13 Desember 2016.
Jalur kereta api sepanjang 350 km yang direncanakan akan selesai pada tahun 2026 ini akan menempuh waktu 90 menit.
Namun, proyek senilai lebih dari Rp400miliar ini ditangguhkan pada September 2018 setelah kedua belah pihak sepakat untuk menundanya hingga 31 Desember 2020.
Pada 1 Januari 2021, Malaysia dan Singapura secara bersama-sama mengumumkan penghentian proyek ini karena tidak ada kesepakatan.
Namun, dua bulan kemudian, Malaysia mengumumkan telah membayar kepada Singapura untuk pengembangan kereta cepat.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq