Anwar Ibrahim Bagikan Rp385.000 ke 22 Juta Warga Malaysia, Ingin Redam Demo Besar-besaran?
Uang untuk Semua, tapi Diminta Tidak Semua Ambil
Menariknya, bantuan ini diberikan tanpa syarat pendapatan, artinya warga dari kalangan ekonomi tinggi juga berhak menerima. Namun Anwar mengimbau agar kelompok mampu tidak mengklaim bantuan, sehingga dana yang tersisa dapat disalurkan kembali ke warga miskin pada 2026.
Politik Hadiah atau Komitmen Sosial?
Langkah ini memunculkan pertanyaan: apakah bantuan ini merupakan wujud kepedulian terhadap rakyat, atau strategi untuk meredam gejolak menjelang demonstrasi? Banyak analis memandang ini sebagai langkah populis untuk mempertahankan kepercayaan publik di tengah tekanan oposisi dan ketidakpuasan masyarakat.
Dengan pemilu belum dekat, manuver Anwar ini tampak ditujukan untuk mengamankan stabilitas politik, menenangkan masyarakat, dan menjaga citra sebagai pemimpin yang responsif terhadap penderitaan ekonomi rakyat.
Editor: Anton Suhartono