Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Janji Hentikan Perang Thailand-Kamboja, Ancam Pakai Tarif Lagi?
Advertisement . Scroll to see content

Anwar Ibrahim Dilantik Jadi Ketua Oposisi di Parlemen Malaysia

Senin, 13 Juli 2020 - 14:00:00 WIB
Anwar Ibrahim Dilantik Jadi Ketua Oposisi di Parlemen Malaysia
Ketua Oposisi di Parlemen Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Datuk Seri Anwar Ibrahim, dilantik menjadi ketua oposisi di Parlemen Malaysia. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Parlemen Malaysia, Tan Sri Mohamad Ariff Md Yusof, dalam sidang parlemen ke-14 hari pertama di Kuala Lumpur, Senin (13/7/2020).

Mohamad Ariff mengatakan, Datuk Seri Anwar Ibrahim mendapat dukungan dari oposisi untuk menjadi ketua oposisi. Sidang parlemen dihadiri 222 orang yang terdiri atas Koalisi Perikatan Nasional (PN) yang saat ini memerintah Malaysia sebanyak 113 kursi, Koalisi Pakatan Harapan (PH) sebanyak 91 kursi, dan kelompok independen sebanyak 18 kursi.

Sidang parlemen atau Dewan Rakyat dimulai pukul 10.00 pagi dan bakal berlangsung selama 25 hari hingga 27 Agustus. Turut hadir Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong, al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin al-Mustafa Billah Shah, dan; Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, yang juga menjadi anggota parlemen dari Partai Bersatu.

Sidang berlangsung dalam suasana normal baru mengikuti prosedur operasi standar (SOP) fase pemulihan Covid-19 seperti yang telah ditetapkan Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM).

Sidang parlemen juga berlangsung sengit saat pihak pemerintah mengusulkan penggantian Ketua Parlemen Tan Sri Mohamad Ariff Md Yusof dan Wakil Ketua Nga Kor Ming. Namun pihak oposisi yang dimotori Datuk Seri Anwar Ibrahim dan kelompok independen Tun Dr Mahathir Mohamad menolak usulan tersebut karena tidak ada alasan yang jelas.

Kedua pimpinan berasal dari partai oposisi, sedangkan pihak Perikatan Nasional ingin mengusulkan calon mereka untuk menduduki posisi itu. Hingga pukul 14.38 waktu setempat (13.38 WIB), belum ada keputusan terkait penggantian pimpinan parlemen tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut