KUALA LUMPUR, iNews.id – Ketua koalisi Pakatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim merasa optimistis dapat membentuk pemerintahan baru untuk lima tahun ke depan. Rasa optimisme itu semakin menguat setelah dia berkomunikasi dengan para pemimpin Barisan Nasional (BN).
“Saya merasa sangat puas dengan hasil pertemuan yang telah kami hadiri,” kata Anwar dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Senin.
Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!
Menurut dia, pertemuan yang berjalan lancar tersebut dihadiri tujuh orang perwakilan BN. Kendati demikian, dia mengatakan, BN masih meminta waktu sebelum memutuskan apakah akan membentuk pemerintahan Malaysia yang baru untuk lima tahun ke depan bersama dengan Pakatan Harapan.
Anwar mengatakan, koalisi pemerintahan yang bakal dibentuk akan memprioritaskan isu-isu utama, salah satunya terkait dengan stabilitas politik yang dibutuhkan untuk memajukan negara.
2 Kubu Klaim Kuasai Parlemen, Posisi PM Malaysia Diperebutkan Anwar Ibrahim dan Muhyiddin
Dia juga menyebutkan, PH secara konsisten menobatkannya sebagai calon perdana menteri (PM) dalam pemerintahan persatuan yang diharapkan dapat terbentuk dalam waktu dekat. Mantan wakil perdana menteri Malaysia itu menambahkan, setelah diskusi di antara pimpinan PH dan BN, tidak ada nama lain yang disebut sebagai PM.
“Untuk saat ini, ya (saya calon PM), mereka (BN) belum memasukkan nama lain dalam diskusi mereka,” katanya.
Infografis Mahathir Beberkan Alasan Ikut Pemilu Malaysia Lagi
Pertemuan koalisi PH dan BN dimulai sejak pukul 10.00 waktu setempat hingga sekitar 15.00 petang.
Beberapa petinggi partai politik yang tampak hadir antara lain Presiden Partai MUDA, Syed Saddiq; Wakil Presiden UMNO yang juga PM Sementara Malaysia, Ismail Sabri Yaakob; Ketua BN, Ahmad Sahid Hamidi, dan; Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Rafizi Ramli.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku