Anwar Ibrahim Sebut Pemerintahan Malaysia saat Ini Takut Disingkirkan
KUALA LUMPUR, iNews.id - Tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim yakin usia pemerintahan saat ini tak akan bertahan lama, bahkan tak sampai sampai pemilihan umum berikutnya yakni pada 2023.
Sebelumnya, Anwar yang merupakan Presiden Partai Keadiln Rakyat (PKR) dan Mahathir Mohamad, pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia, kembali menyatukan barisan mementang pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
“Jika pemerintahan saat ini benar-benar punya kepercayaan diri, mereka seharusya memperlakukan parlemen dengan cara biasa, (tapi) mereka tidak melakukannya,” kata Anwar, kepada Bloomberg, Selasa (19/5/2020).
Anwar merujuk pada penundaan sidang mosi tidak percaya yang diajukan Mahathir kepada Muhyiddin yang serharusnya digelar pada 18 Mei. Namun sidang tersebut hanya diisi pidato oleh Raja Malaysia.
"Jelas mereka takut akan keberhasilan atau kemungkinan keberhasilan mosi tidak percaya. Jadi masalah legitimasi pemerintahan saat ini masih dipertanyakan," tutur pemimpin oposisi Pakatan Harapan itu.