Apa Dampaknya jika Iran Keluar dari Perjanjian Nuklir NPT?
Perundingan nuklir dengan AS behenti terkait serangan Israel. Pertemuan kedua negara, ditengahi pihak ketiga, sudah berlangsung lima putaran. Iran menolak melanjutkan perundingan selama negaranya masih diserang Israel. Putaran keenam sedianya digelar di Oman pada 15 Juni lalu, namun dibatalkan.
Dalam perkembangan terbaru, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Jumat (20/6/2025), tidak perlu menyerang fasilitas nuklir Iran.
Sebelumnya dia memberi waktu 2 pekan kepada Iran untuk kembali ke meja perundingan atau akan menghadapi konsekuensi yang keras.
"Kita harus lihat apa yang terjadi. Mungkin itu tidak akan diperlukan," kata Trump.
Sementara itu Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan, Trump masih mempertimbangkan apakah akan menyerang fasilitas nuklir Fordow milik Iran atau tidak. Fasilitas tersebut dilaporkan hanya bisa dihancurkan oleh bom penghancur bunker MOP seberat hampir 14 ton milik AS yang dibawa pesawat pengebom strategis B-2 Spirit.
Fasilitas Fordow merupakan tempat pengayaan uranium Iran yang berada jauh di bawah permukaan tanah.
Editor: Anton Suhartono