Apa itu Conclave dan Kapan Pengganti Paus Fransiskus Dipilih?
Conclave biasanya dimulai 15 hingga 20 hari setelah wafatnya seorang paus dan setelah Dewan Kardinal bersidang di Roma. Pertemuan kardinal sebenarnya tidak berakhir sampai Paus berikutnya dipilih.
Proses conclave didahului oleh kongregasi umum. Seluruh kardinal, bukan hanya yang memenuhi syarat untuk memilih, berkumpul untuk membahas apa permintaan gereja terhadap Paus yang baru.
Setelah itu, para kardinal, saat ini jumlahnya 135 orang, memberikan suara di Kapel Sistina.
"Mereka akan diasingkan di sana hingga terpilih seorang Paus," ujarnya.
Setelah itu ada misa dipimpin oleh pemimpin Dewan Kardinal yang saat ini dijabat Giovanni Battista Re (91) asal Italia. Karena alasan usia, yakni di atas 80 tahun, Giovanni tidak bisa memberikan suara untuk memilih Paus yang baru.
Pemungutan suara pertama umumnya berlangsung pada malam pertama. Pada saat itu biasanya banyak kardinal memperoleh dukungan.
Para kardinal, kata Cummings, terus memberikan suara hingga ada kandidat yang mencapai mayoritas dukungan yakni dua per tiga.
Berkaca dari pemilihan Paus Fransiskus pada 2013, dia terpilih pada pemungutan suara kelima, sehari setelah conclave dimulai.
Setiap pemungutan suara akan diakhiri dengan keluarnya asap dari cerobong. Jika warna asap hitam, berarti belum ada Paus yang terpilih.
Sebaliknya, asap putih menandakan berakhirnya conclave atau telah terpilihnya seorang Paus. Hasil itu akan disusul dengan pengumuman resmi "habemus papam" atau "Kita memiliki seorang paus."
Editor: Anton Suhartono