Apa Itu Teori Konspirasi? Ini Penjelasan dan Contohnya

JAKARTA, iNews.id – Apa itu teori konspirasi? Bagi sebagian orang, frasa tersebut mungkin sudah tidak asing. Namun, tak sedikit pula yang masih berusaha mencari pengertiannya.

Kerap menjadi buah bibir khalayak banyak di dunia, teori konspirasi yang kita dengar biasanya mengacu pada kejadian atau konsep-konsep yang penuh misteri dan mengerikan. Pembahasan tentang teori ini bukan hanya beredar di kalangan ilmuwan dan orang kritis saja. Dewasa ini, banyak kreator konten yang memuat teori konspirasi sebagai bahasan dan topik utamanya.

Baca Juga

Hari Kelima Perang Lawan Kamboja, PM Thailand Ungkap Panggilan Telepon Trump

Artikel ini akan menjawab apa itu konspirasi secara lengkap dan tuntas. Berikut penjelasan tentang teori konspirasi beserta contohnya.

Teori konspirasi atau teori persekongkolan adalah dugaan tentang rencana dan wacana yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan atau membuat sebuah kejadian yang besar. Dikatakan bahwa perencanaan itu dilakukan secara rahasia dan dapat memperdaya sekelompok orang lainnya.

Baca Juga

Begini Alam Sesudah Kematian Menurut Teori Fisika

Jadi, yang dinamai teori kospirasi itu sebenarnya lebih tepat disebut sebagai hipotesis, karena dia masih bersifat dugaan dan belum terverifikasi.

Peristiwa yang dijadikan teori konspirasi sering berkaitan dengan isu politik, sosial, bahkan sejarah yang belum terungkap.

Baca Juga

4 Teori Menarik soal Bigfoot, Makhluk Misterius Mirip Kera Berkaki Besar

Salah satu buku karya John Black yang berjudul “The Secret Of The World” menceritakan kejadian-kejadian yang misterius dan jarang diketahui orang. Buku ini membuka jendela manusia terkait sejarah, politik, sosial yang dilakukan pada zaman dulu. 

Baca Juga

Infografis Catatan Tangan Albert Einstein soal Teori Relativitas Laku Rp188 Miliar

Disebutkan bahwa para konspirator yang berkuasa dan menampuk jabatan tinggi senang memanipulasi suatu kejadian yang terlihat seperti alami, padahal kejadian itu dikendalikan dan dimotori oleh para elite global. “Teori yang berputar di dunia global selalu menggunakan pola yang dirancang oleh para konspirator,” demikian anggapan orang-orang yang memercayai konspirasi. 

Sementara, orang awam yang tidak memercayai teori konspirasi akan menganggap semua peristiwa yang terjadi tanpa adanya intervensi dari kelompok global. Hal itu menjadikan orang awam memandang orang yang percaya konspirasi sebagai orang yang kurang kerjaan, bodoh, mengada-ngada dan sebagainya. Padahal di sisi lain dasar konspirasi terkadang memiliki benang merah yang jelas.

Baca Juga

Catatan Tangan Einstein Berisi Sketsa Teori Relativitas Terjual Rp188 Miliar

Salah satu konspirasi yang terkenal adalah tentang Segitiga Bermuda yang sudah banyak didengar orang. Inti dari Segitiga Bermuda adalah area laut yang dipercaya memiliki pusaran air yang mampu menarik benda-benda berat seperti kapal dan pesawat.

Kejadian di Segitiga Bermuda menimbulkan bermacam-macam spekulasi. Ada yang berpendapat fenomena itu sebagai campur tangan alien terhadap makhluk bumi. Ada pula yang menganggap hilangnya sejumlah objek yang melintas di kawasan itu sebagai fenomena alam di laut itu. Bahkan, ada juga yang percaya bahwa dasar laut Segitiga Bermuda merupakan pusat dimensi lain.

Teori konspirasi lain yang tak kalah populernya adalah tentang illuminati. Teori ini menekankan adanya pola yang dibuat oleh elite global dalam mengendalikan dunia. Dipercaya bahwa ada seorang yang kaya raya dan paling berkuasa di dunia ini yang punya kuasa mengatur dunia.

Illuminati tidak jauh dari kelompok-kelompok rahasia yang memiliki misi khusus untuk “menjaga alam semesta dari kejahatan”. Konspirasi illuminati juga diartikan sebagai orang yang mendapatkan pencerahan untuk melindungi bumi.

Kemudian ada pula teori konspirasi seputar peristiwa hancurnya gedung kembar World Trade Center (WTC) di Amerika Serikat pada 11 September 2001 atau dikenal dengan 9/11. Ada laporan bahwa Presiden AS kala itu, George W Brush, sengaja membiarkan serangan terhadap WTC terjadi untuk menggiring opini publik dalam melancarkan agenda global mereka.

Nah, itu dia ulasan tentang pengertian teori konspirasi beserta beberapa contohnya. Meski kadang dalam pemaparannya terdapat data dan fakta yang dapat dikaitkan satu sama lain, teori-teori tersebut tetap saja belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

Editor: Ahmad Islamy Jamil