Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan
Advertisement . Scroll to see content

Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN? Simak Penjelasannya

Sabtu, 30 Juli 2022 - 16:32:00 WIB
Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN? Simak Penjelasannya
Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN. Bendera negara-negara ASEAN (Foto: Twinsterphoto/Elements Envato)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tahukah kamu apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN? Diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan dalam pembentukan ASEAN pada 8 Januari 1967.

Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN merupakan bentuk kerja sama negara di Asia Tenggara pada bidang ekonomi, politik, sosial budaya, hingga pendidikan.

Sebagai salah satu negara pendiri, peran Indonesia dalam bidang ekonomi ASEAN tentu sangat besar.

Berikut ini iNews.id telah merangkum apa saja peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN.

Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi di ASEAN?

1. Pemrakarsa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Dikutip dari laman meaindonesia.ekon.go.id, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dibentuk untuk mewujudkan integrasi ekonomi. 
ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN resmi didirikan pada KTT ASEAN ke-9 di Bali tahun 2003.
Pendirian MEA ini berdasarkan atas saran dan masukan dari pihak Indonesia.

MEA ini memiliki empat karakteristik utama, yakni pasar tunggal dan basis produksi, kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi, dan kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata, serta kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global.
Melalui MEA, kegiatan ekonomi Indonesia maupun anggota ASEAN lainnya akan semakin berkembang.

2. Pelopor Pendirian AFTA

Peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN berikutnya adalah ikut menjadi pelopor berdirinya AFTA atau ASEAN Free Trade Area.
AFTA sendiri merupakan perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN.

Perjanjian AFTA ini ditandatangani pada 28 Januari 1992 saat acara pertemuan tingkat kepala negara (ASEAN Summit) ke-4 di Singapura.

Ketika AFTA ditandatangani, negara anggota ASEAN baru enam yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam. 
Dengan adanya AFTA menjadikan produk-produk dari negara ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut