Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Apartemen Hancur akibat Serangan Udara Israel, Warga Gaza Mengungsi

Rabu, 12 Mei 2021 - 19:11:00 WIB
Apartemen Hancur akibat Serangan Udara Israel, Warga Gaza Mengungsi
Warga Gaza dievakuasi setelah serangan udara Israel. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Warga Gaza mulai mengungsi meninggalkan bangunan apartemen rusak karena serangan udara Israel. Serangan udara menghancurkan dua apartemen yang menurut Israel, digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri yang dijalankan oleh kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza.

Warga membawa koper, dokumen pribadi, dan barang berharga. Mereka pergi menjauh dari gedung yang rusak tersebut. Sebagian dari mereka tampak anak-anak yang berjalan sambil menggendong bonekanya. 

Seorang ibu yang melakukan eksodus tersebut mengatakan, Israel membom warga sipil di rumah mereka. Tentara Israel tak mampu melawan para laki-laki yang berperang. 

"Kami lebih mudah menjadi sasaran bagi mereka," kata seorang perempuan yang hanya menyebut namanya sebagai Umm Hassan.

Warga di kedua belah pihak telah mencari perlindungan karena serangan roket dan serangan udara telah meningkat sejak Senin. Ini menjadi pertempuran terberat antara Israel dan Hamas sejak perang 2014 di Gaza.

Sebaliknya, Israel membantah tuduhan mereka menargetkan warga sipil. Tanpa merujuk pada insiden tertentu, juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan kepada wartawan mengaku sangat memperhatikan korban sipil. 

"Kami sangat memperhatikan korban sipil di Gaza dan kami ingin meminimalkannya. Itulah prioritasnya," katanya.

Sirene berbunyi berulang kali di Tel Aviv, Rabu (12/5/2021) pagi. Sirine menandai serangan roket yang diluncurkan dari Gaza. 

Seorang siswa berusia 26 tahun, Margo Aronovic mengatakan malam tadi sangat menakutkan.

Seorang pekerja jasa konstruksi, Nir Livnat (26) mengatakan adrenalinnya muncul saat sirene berbunyi.

"Kamu tahu kamu perlu mencari tempat berlindung. Setelah Anda menemukan tempat berlindung, Anda melihat semua orang. Sangat (menghangatkan) melihat semua orang saling membantu. Kami menjaga satu sama lain," katanya.

Salah satu rudal menghantam jalan di luar gedung, mengirimkan asap dan debu ke dalam apartemen.

"Mereka tidak memperingatkan kami. Kami akan pergi sebelum serangan udara jika mereka melakukannya," kata seorang warga bernama Nawal Khader.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut