Apple Tepis Tuduhan Rusia soal Ribuan Ponsel Dimata-matai Intelijen AS
WASHINGTON DC, iNews.id – Raksasa teknologi AS, Apple Inc, membantah tuduhan yang disampaikan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), baru-baru ini. FSB menyebut ponsel buatan Apple telah digunakan untuk memata-matai para pengguna Rusia demi kepentingan intelijen AS.
“Kami tidak pernah bekerja dengan pemerintah mana pun untuk memasukkan backdoor ke produk Apple apa pun dan tidak akan pernah,” ungkap Apple Inc dalam pernyataan yang dibagikan kepada media, seperti dikutip Reuters, Kamis (1/6/2023).
Sebelumnya pada hari yang sama, FSB menyatakan telah mengungkapkan operasi pengintaian oleh badan intelijen AS yang melibatkan ribuan ponsel Apple, termasuk yang terdaftar di kedutaan asing di Rusia. Informasi yang diperoleh FSB menunjukkan adanya kerja sama erat Apple dengan komunitas intelijen AS.
“Kebijakan privasi yang dinyatakan oleh perusahaan itu (Apple) tidak sesuai dengan kenyataan,” kata FSB lagi.
Menyusul laporan tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Amerika Serikat adalah negara yang menempatkan dirinya di atas hukum. Moskow pun menegaskan, tidak ada negara yang boleh menyalahgunakan kemampuan teknologinya.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, para pegawai negeri Rusia dilarang menggunakan ponsel pintar buatan Apple. Dia mengaku tidak mengetahui adanya kasus ponsel pejabat Kremlin yang menjadi sasaran operasi intelijen AS.
Editor: Ahmad Islamy Jamil