Arab Saudi Dikabarkan Bakal Izinkan Penerbangan Langsung dari Israel
WASHINGTON DC, iNews.id – Arab Saudi dikabarkan bakal mengizinkan kaum Muslim dari Israel mengambil penerbangan charter langsung dari negara zionis itu untuk menunaikan ibadah haji.
Tak hanya itu, Riyadh juga dikatakan akan mengizinkan penerbangan lainnya ke dan dari Israel. Kabar tersebut diungkapkan oleh CNN, dengan mengutip orang-orang yang mengetahui rencana itu.
Keputusan Riyadh kali ini muncul di tengah kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Timur Tengah, termasuk ke Israel dan Arab Saudi. Ini menjadi perjalanan pertama Biden ke kawasan tersebut sebagai presiden AS.
Dalam kunjungan tersebut, Biden akan bertemu Perdana Menteri Israel Yair Lapid, Presiden Uni Emirat Arab Muhammad bin Zayed, dan Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas.
Biden akan terbang langsung ke Arab Saudi dari Israel. Penerbangan presiden AS itu dikatakan menjadi bagian dari apa yang dia sebut sebagai “simbol kecil dari hubungan yang sedang berkembang” antara Riyadh dan Tel Aviv.
Pada Sabtu (9/7/2022) lalu, Biden menyatakan dalam sebuah editorial opini di media AS bahwa perjalanannya ke Timur Tengah akan difokuskan untuk memulai babak baru dalam keterlibatan Amerika Serikat dengan kawasan tersebut. Menurut dia, penguatan kemitraan dengan negara-negara seperti Arab Saudi sangat penting untuk melawan persaingan AS dengan Rusia dan China.
Padahal, dalam kampanye pemilihan presiden AS 2020, Biden pernah menyebut Saudi sebagai “negara paria” alias negara dari kasta terendah.
Perjalanan Biden selama tiga hari itu juga akan difokuskan pada penguatan kemitraan AS-Israel, di samping upaya untuk memperbaiki hubungan AS-Saudi yang berantakan. Dia juga akan menggalang dukungan dari para sekutu di kawasan Teluk untuk meredakan lonjakan harga minyak.
Editor: Ahmad Islamy Jamil