Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Arab Saudi Fasilitasi Pertemuan Bahas Krisis Ukraina di Jeddah

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 00:27:00 WIB
Arab Saudi Fasilitasi Pertemuan Bahas Krisis Ukraina di Jeddah
Bendera Arab Saudi (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menjadi tuan rumah dan memfasilitasi pertemuan membahas krisis Ukraina di Jeddah, Sabtu (5/8/2023). Berdasarkan spa.gov.sa, pertemuan merupakan kelanjutan dari upaya kemanusiaan yang dilakukan putra mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.

MBS sebelumnya melakukan komunikasi dengan perwakilan Rusia dan Ukraina.

Disebutkan Kerajaan Arab Saudi siap berkontribusi mencapai solusi yang akan menghasilkan perdamaian permanen. Saudi juga mendukung semua upaya dan inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi dampak krisis Ukraina.

Pemerintah Saudi berharap, pertemuan tersebut bisa memperkuat dialog dan kerja sama melalui pertukaran pandangan, koordinasi serta perundingan.

Selain itu, pertemuan juga diharap dapat memperkuat perdamaian dan keamanan internasional, menghindarkan dunia dari dampak kemanusiaan, keamanan dan ekonomi lebih lanjut dari krisis tersebut.

Konflik Rusia dengan Ukraina terus memakan korban. Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan 43.000 lebih tentara Ukraina tewas sejak serangan balasan pada Juni lalu. Serangan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia, yakni Donetsk selatan, Bakhmut, dan Zaporizhizhia, tersebut dianggap gagal.

Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui kemajuan yang dicapai pasukannya dalam serangan balasan tak sesuai dengan harapan.

"Sejak dimulainya apa yang disebut 'serangan', angkatan bersenjata Ukraina kehilangan lebih dari 43.000 tentara pada Juni-Juli. Jumlah ini tidak termasuk yang terluka, dievakuasi ke rumah sakit di Ukraina dan luar negeri, tentara bayaran asing, serta tentara yang terbunuh dalam serangan jarak jauh presisi di area belakang," bunyi pernyataan Kemhan Rusia, dikutip dari Sputnik, Jumat (4/8/2023).

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut