Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Arab Saudi Sambut Baik Gencatan Senjata di Gaza, Minta Operasi Militer Dihentikan

Kamis, 23 November 2023 - 09:47:00 WIB
Arab Saudi Sambut Baik Gencatan Senjata di Gaza, Minta Operasi Militer Dihentikan
Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata empat hari di Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menyambut kesepakatan gencatan senjata selama empat hari dalam perang di Gaza. Upaya itu merupakan hasil dari lobi Qatar, Mesir, dan AS untuk mencapai gencatan senjata sementara.

Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata di Gaza selama setidaknya empat hari, untuk memberi jalan bagi bantuan dan membebaskan setidaknya 50 sandera yang ditangkap oleh militan sebagai pertukaran untuk setidaknya 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel.

Melansir dari Reuters, Kamis (23/11/2023), Kerajaan Arab Saudi menegaskan panggilannya untuk penghentian operasi militer secara menyeluruh, perlindungan terhadap warga sipil dan penyediaan bantuan kepada mereka, serta pembebasan sandera dan tahanan.

Waktu mulai gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditangkap oleh Hamas belum diumumkan secara resmi. .

"Pembicaraan tentang pembebasan sandera kita sedang berlangsung dan terus berlanjut secara konstan," kata Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi.

"Pembebasan akan dimulai sesuai dengan kesepakatan awal antara kedua belah pihak, dan tidak sebelum Jumat," demikian pernyataan itu.

Stasiun penyiaran publik Israel, Kan, mengutip pejabat Israel yang tidak diidentifikasi, melaporkan adanya penundaan 24 jam karena kesepakatan tersebut tidak ditandatangani oleh Hamas dan mediator Qatar. Pejabat tersebut mengatakan mereka optimistis kesepakatan akan dilaksanakan ketika ditandatangani.

"Kami harus membuatnya jelas bahwa tidak ada pembebasan yang direncanakan sebelum Jumat, karena ketidakpastian yang dihadapi keluarga sandera," kata sumber internal Israel.

Israel telah menjatuhkan blokade dan serangan bom yang tak henti-hentinya di Gaza yang dikuasai Hamas. Lebih dari 14.000 warga Gaza tewas, sekitar 40 persen di antaranya anak-anak.

Sementara itu, Amerika Serikat berharap bantuan akan mulai mencapai Gaza dalam jumlah besar dalam beberapa hari mendatang.

50 sandera akan dibebaskan selama empat hari dengan ketentuan setidaknya 10 orang per hari. Gencatan senjata dapat diperpanjang setiap hari selama tambahan 10 sandera dibebaskan setiap hari.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut