Arab Saudi Sambut Rencana AS Buka Dokumen Hasil Penyelidikan Serangan 11 September
Lebih lanjut Saudi menegaskan kembali sikap Kerajaan yang mengutuk serangan terhadap AS. Pemerintah Saudi, lanjut pernyataan, juga merasakan dampak dari kejahatan ideologi serta tindakan Al Qaeda, kelompok yang dituduh melakukan serangan tersebut.
“Bersama AS, kami telah menjadi target utama Al Qaeda, bahkan sejak sebelum serangan 11 September. Di samping AS, Kerajaan tidak menyia-nyiakan upaya dalam menangani orang-orang, keuangan, dan pola pikir terorisme dan ekstremisme dalam segala bentuk," bunyi pernyataan.
Joe Biden mengeluarkan perintah ekseklutsif soal dibukanya hasil penyelidikan serangan 9/11 setelah didesak keluarga korban. Bahkan mereka mengancam akan menolak kehadiran Biden dalam acara peringatan 20 tahun serangan 9/11 pada akhir pekan mendatang.
Editor: Anton Suhartono