Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang
Advertisement . Scroll to see content

Arab Saudi Segera Buka Toko Minuman Keras Pertama

Kamis, 25 Januari 2024 - 20:39:00 WIB
Arab Saudi Segera Buka Toko Minuman Keras Pertama
Arab Saudi akan membuka toko minuman keras pertama (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi akan membuka toko minuman keras (miras) pertamanya, yakni di Ibu Kota Riyadh. Toko minuman beralkohol itu diperuntukkan khusus bagi para diplomat non-Muslim.

Tak sembarangan untuk bisa mengunjungi dan membeli miras di toko itu. Pelanggan harus mendaftar melalui aplikasi serta mendapat kode izin yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi. Selain itu setiap pelanggan tak bebas membeli miras sebanyak-banyaknya, melainkan dibatasi dengan kuota bulanan.

Toko tersebut terletak di kawasan diplomatik Riyadh, lingkungan berisi kantor-kantor kedutaan besar (kedubes) serta kediaman para diplomat. Dokumen yang dilihat Reuters menunjukkan, akses ke toko itu dibatasi secara ketat Bagi non-Muslim.

Tidak jelas apakah toko itu juga bisa diakses oleh kalangan ekspatriat non-Muslim atau tidak. Seperti diketahui ada jutaan ekspatriat non-Muslin di seluruh Arab Saudi, meski sebagian besar dari mereka Muslim, baik seperti pekerja maupun mahasiswa.

Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, toko tersebut kemungkinan akan dibuka dalam beberapa pekan mendatang.

Arab Saudi menerapkan UU ketat yang melarang minuman keras, termasuk bagi ekspatriat. Pelakunya bisa dihukum dengan ratusan kali cambukan, deportasi, serta denda atau penjara. Namun sebagai bagian dari reformasi, hukuman cambuk diganti dengan penjara.

Selama ini miras hanya tersedia melalui surat diplomatik atau di pasar gelap.

Pemerintah Arab Saudi mengonfirmasi laporan media pemerintah bahwa ada aturan baru yang membatasi impor alkohol melalui jalur diplomatik.

Arab Saudi melonggarkan banyak aturan dalam beberapa tahun terakhir, seperti soal pemisahan laki-laki dan perempuan di tempat umum serta pakaian perempuan. Saudi juga membolehkan perempuan mengemudi mobil sebagai bagian menyambut Visi 2030.

Putra Mahkota Saudi Pangeran Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) juga membuka seluas-luasnya kunjungan wisatawan asing non-Muslim serta membolehkan konser musik.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut