TEL AVIV, iNews.id – Para arkeolog Israel belum lama ini menunjukkan gading langka berusia setengah juta tahun. Gading itu berasal dari seekor gajah raksasa yang sudah punah.
Artefak sepanjang 2,6 meter, dengan berat sekitar 150 kg itu ditemukan oleh ahli biologi Eitan Mor di sebuah situs penggalian dekat Revadim, sebuah desa di Israel Selatan. Para sarjana menganggap penemuan tersebut sebagai bukti ritual sosial oleh manusia di zaman prasejarah.
Momen Horor Mesin Boeing Terlepas lalu Pesawat Kargo UPS Meledak, 14 Orang Tewas
Israel Antiquities Authority (IAA), selaku badan yang mengelola penggalian di situs itu, menyatakan bahwa fosil gading tersebut adalah yang terbesar yang pernah ditemukan di kawasan Timur Dekat.
Direktur penggalian, Avi Levy mengatakan, penemuan gading itu begitu menakjubkan, karena kondisinya yang sangat terawetkan oleh alam. “Gajah (pemilik gading) tersebut adalah gajah bergading lurus, yang punah dari daerah kami sekitar 400.000 tahun silam,” ujarnya.
Duh! Habitat Gajah di Asia Menyusut 67.000 Km Persegi, Lebih Luas dari Negara Sri Lanka
“Di sebelah gading itu ada perkakas batu yang digunakan manusia prasejarah untuk memotong dan menguliti hewan di wilayah itu. Rupanya gajah juga termasuk (yang mereka kuliti),” tuturnya.
Menurut dia, identitas manusia prasejarah yang menghuni wilayah itu masih menjadi misteri.
Fosil Gading Gajah 2,5 Meter Ditemukan di Situs Patiayam Kudus, Berusia 1,5 Juta Tahun
“Kami belum menemukan sisa-sisa manusia di sini, kami hanya menemukan budaya material mereka – sampah yang mereka buang setelah digunakan, seperti tulang binatang atau perkakas batu,” kata Levy.
Tentara Israel Mati Mengenaskan Ditembak Rekan Sesama Prajurit
Jika dilihat dari ukuran gadingnya, gajah itu diperkirakan memiliki tinggi lima meter, jauh lebih besar dari gajah Afrika saat ini.
Antropolog biologi di Universitas Tel Aviv, Israel Hershkovitz mengatakan, kelompok manusia yang hidup sezaman dengan gajah itu mungkin telah mengembangkan semacam ritual di sekitar gading tersebut dan pada waktu tertentu. “Mereka harus pindah, dan keluarga-keluarga mereka harus menjelajah untuk mencari tempat tinggal baru,” katanya.
Menurut rencana, gading gajah tersebut akan dipindahkan ke fasilitas IAA untuk penelitian lebih lanjut.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku