Arloji Saku Petugas Pos yang Tenggelam Bersama Kapal Titanic Laku Rp1,8 Miliar
LONDON, iNews.id – Arloji atau jam saku berlapis emas yang ditemukan bersama bangkai kapal pesiar Titanic, terjual seharga 116.000 dolar AS (Rp1,8 miliar). Jam itu laku dalam lelang yang digelar pada Sabtu (19/11/2022) lalu.
New York Post pada Selasa (22/11/2022) melansir, arloji milik pria bernama Oscar Scott Woody itu berhenti berdetak bersamaan dengan tenggelamnya kapal Titanic di Samudera Atlantik Utara pada pagi hari 15 April 1912. Kapal megah itu tenggelam hanya beberapa jam setelah menabrak gunung es selama pelayaran perdananya dari Inggris ke New York, Amerika Serikat.
Woody kala itu bekerja sebagai petugas pos kapal. Dia pun termasuk di antara 1.520 penumpang dan awak yang tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal itu 110 tahun lalu. Tubuhnya ditarik dari laut 10 hari kemudian, bersama dengan beberapa harta pribadinya.
Arloji saku Ingersoll Woody yang terendam air dengan rantai putus itu dikembalikan ke jandanya, Leila, sebulan kemudian.
Saat ditemukan, kaca layar arloji itu sudah hancur dan jarum penunjuk menit dan detiknya pun putus. Akan tetapi jejak dari jarum menit masih terlihat antara angka 4 dan 5 di bagian depan arloji, yang bertepatan dengan laporan bahwa kapal tersebut tenggelam pada pukul 2.21 pagi.
Woody, yang berasal dari Virginia, sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-44 bersama rekan-rekan juru tulisnya, ketika Titanic menabrak gunung es. Tak lama kemudian, air laut yang sangat dingin mengalir ke lambung kapal dan membanjiri lima kompartemen kedap air kapal.
Menurut Smithsonian National Postal Museum, Woody dan empat rekannya beraksi dan dengan sedikit memperhatikan keselamatan pribadi mereka bergegas untuk mencoba menyelamatkan ratusan karung surat dari ruang penyimpanan yang banjir, namun tidak berhasil.