Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Armenia-Azerbaijan Sepakat Hentikan Perang setelah Dua Pekan Bertempur

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 09:30:00 WIB
Armenia-Azerbaijan Sepakat Hentikan Perang setelah Dua Pekan Bertempur
Perang Armenia-Azerbaijan telah berlangsung selama sepekan memperebutkan wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Lebih dari 300 orang dilaporkan menjadi korban. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Separatis Armenia dan tentara Azerbaijan setuju melakuan gencatan senjata mulai Sabtu (10/10/2020) siang waktu setempat. Kesepakatan itu tercapai setelah perundingan maraton di Moskow.

Menteri Luar Negeri Armenia dan Azerbaijan mengadakan pertemuan yang diinisiasi Rusia di Moskow, Jumat (9/10/2020) siang waktu setempat. Setelah melalui pembicaraan alot, kedua belah pihak berseteru akhirnya sepakat menghentikan perang mulai Sabtu siang pukul 12 waktu setempat.

Selama gencatan senjata yang dimediasi oleh Komite Internasional Palang Merah dan negosiator dari Minsk Group International, kedua pihak akan bertukar jenazah dan tahanan.

"Parameter konkrit dari gencatan senjata akan disepakati secara terpisah," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dikutip dari AFP.

Kemenlu Rusia mengatakan Armenia dan Azerbaijan setuju untuk mulai mencari solusi terakhir untuk mengakhiri sengketa atas wilayah tersebut.

"Azerbaijan dan Armenia memulai perundingan substantif dengan tujuan mencapai penyelesaian damai secepat mungkin," lanjutnya.

Kesepakatan gencatan senjata mengakhiri perang terbaru Armenia-Azerbaijan yang sudah berlangsung hampir dua pekan. Lebih dari 300 orang tewas baik tentara maupun warga sipil serta memaksa ribuan penduduk mengungsi.

Perseteruan Armenia-Azerbaijan terkait wilayah Nagorno-Karabakh telah berlangsung sejak 1990-an dan menewaskan lebih dari 30.000. Nagorno-Karabakh di Kaukasus diakui oleh internasional sebagai wilayah Azerbaijan, namun pemerintahannya dikuasai oleh etnis Armenia.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut