Aroma Durian Picu Evakuasi 550 Orang di Kampus Australia

CANBERRA, iNews.id - Aroma durian menyebabkan evakuasi massal di Universitas Canberra, Australia, Jumat (10/5/2019).

Sekitar 550 orang dievakuasi dari perpustakaan kampus setelah tercium bau gas yang pekat.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Setelah ditelusuri oleh petugas pemadam kebakaran ternyata sumber bau bukan dari gas yang bocor, melainkan durian yang dibuang di tempat sampah perpustakaan.

"Buah durian itu di salah satu tempat sampah kami," isi pernyataan Perpustakaan Universitas Canberra, di laman Facebook, dikutip dari The Straits Times, Minggu (12/5/2019).

Badan Layanan Darurat Canberra menyatakan melalui situs web-nya, dalam penelusuran pada Jumat pukul 15.30 waktu setempat, petugas menemukan sumber bau tersebut.

Petugas pemadam juga memantau kondisi udara dan memastikan perpustakaan itu aman. Perpustakaan pun dibuka kembali pada Jumat sore.

Perpustakaan Universitas Canberra mengungkap dalam pernyataan lanjutan bahwa durian penyebab kepanikan itu telah dipindahkan dari gedung menggunakan kantong tertutup.

Mengomentari usulan dari warganet Amitia Kirana bahwa makanan dan minuman seharusnya tidak diperbolehkan dibawa masuk, Perpustakaan Universitas Canberra merespons tetap membolehkan makanan dan minuman dalam kemasan tertutup untuk dikonsumsi. Untuk makanan panas hanya bisa disantap di lantai B.

Meski demikian tak semua jenis makanan boleh dibawa masuk, seperti yang menimbulkan bau menyengat.

"Makanan panas hanya diperbolehkan pada lantai B," seraya menambahkan, insiden durian ini hanya dilakukan oleh pelaku yang tidak menggunakan akal sehat.

Perpustakaan sempat mengubah gambar profil Facebook dengan rambu larangan membawa durian.

Editor: Anton Suhartono