Arti All Eyes on Rafah: Sebuah Panggilan Kemanusiaan
JAKARTA, iNews.id - Arti All Eyes on Rafah menggema sebagai seruan kemanusiaan yang mendesak.
Ungkapan ini muncul sebagai respons terhadap tragedi yang terjadi di Rafah, Gaza, di mana serangan udara pada tanggal 26 Mei 2024 menewaskan setidaknya 50 warga Palestina, termasuk banyak anak-anak.
Kalimat ini bukan hanya sekadar rangkaian kata; ia merupakan panggilan bagi dunia untuk memusatkan perhatian pada krisis yang terjadi dan untuk mengakui serta merespons dengan tindakan nyata.
Dalam konteks global yang sering kali terfragmentasi oleh berbagai agenda politik, ‘All Eyes on Rafah’ menjadi simbol solidaritas yang melintasi batas-batas geografis, mengajak setiap individu untuk tidak hanya menjadi saksi tetapi juga pelaku perubahan.
Tapi, apa sebenarnya arti All Eyes on Rafah? Mari kita selami makna di balik kata-kata ini dan mengapa mereka begitu penting dalam konteks saat ini.