Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses Tope Awotona, Salah Satu Imigran Terkaya yang Pernah Jadi Salesman
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) ingin segera menyebar rudal-rudalnya di Asia untuk menangkal ambisi China yang semakin agresif.

Keputusan itu disampaikan Menteri Pertahanan Mark Esper, Sabtu (3/8/2019), setelah AS menyatakan keluar dari perjanjian pengendalian rudal INF dengan Rusia pada Jumat kemarin.

"Iya, saya ingin sekali," kata Esper, menjawab pertanyaan wartawan, dalam penerbangan ke Australia, seperti dikutip dari AFP.

"Kami ingin mengerahkan kemampuan secepatnya daripada terlambat. Saya lebih suka dalam beberapa bulan, tapi ini cenderung memakan waktu lebih lama dari yang Anda harapkan," ujarnya, menambahkan.

Orang nomor 1 di Pentagon yang baru dilantik pekan lalu itu tidak menyebutkan secara spesifik di negara mana saja rudal akan ditempatkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut