Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Yasser Abu Shabab, Pemimpin Milisi Gaza Antek Israel yang Tewas Ditembak
Advertisement . Scroll to see content

AS Akui Kehabisan Amunisi Setelah Bantu Israel dan Ukraina Perang

Kamis, 03 Juli 2025 - 10:32:00 WIB
AS Akui Kehabisan Amunisi Setelah Bantu Israel dan Ukraina Perang
Departemen Pertahanan AS menyatakan negaranya tidak bisa terus memberikan senjata ke seluruh dunia karena memprioritaskan keamanan nasional (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat tampaknya habis-habisan membela Israel dan Ukraina sehingga persediaan amunisi dan senjatanya menipis. Sampai-sampai Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengumumkan negaranya tidak bisa terus memberikan senjata ke negara-negara seluruh dunia karena memprioritaskan keamanan nasional.

"Kami selalu mengevaluasi amunisi kami dan ke mana kami akan mengirim. Kami tidak bisa memberikan senjata kepada semua pihak di seluruh dunia. Kami harus menjaga Amerika dan mempertahankan tanah air dan prajurit kami di seluruh dunia," kata Kepala Juru Bicara Pentagon, Sean Parnell, dikutip dari Sputnik, Kamis (3/7/2025).

Dia memberikan komentar itu saat ditanya wartawan dampak serangan pembalasan Iran terhadap Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.

Pentagon, kata dia, harus memeriksa kembali persediaan amunisinya.

Parnell melanjutkan Pentagon sedang berupaya menciptakan kerangka kerja baru untuk pendistribusian persenjataan AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut