AS Beri Selamat atas Pelantikan Presiden Taiwan, China Murka

BEIJING, iNews.id - China mengecam Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo yang mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen. Bukan hanya itu Pompeo juga memuji Tsai sebagai pemimpin hebat.

Kementerian Pertahanan Nasional China menyatakan, militer akan melakukan semua langkah untuk meningkatkan keamanan dan kedaulatan China.

Baca Juga

1 Juta Warga Filipina Diminta Mengungsi ketika Topan Super Fung-wong Mendekat

Kementerian Luar Negeri China sebelumnya juga mengancam akan membalas atas sikap AS itu.

“China mendesak AS untuk segera memperbaiki kekeliruannya. China akan melakukan pembalasan yang diperlukan untuk merespons tindakan keliru AS. Pihak AS harus menanggung konsekuensi yang timbul atas perbuatannya,” bunyi pernyataan Kemlu China, dikutip dari Bloomberg, Kamis (21/5/2020).

Baca Juga

Pidato Pelantikan, Presiden Taiwan Tegaskan Tak Akan Tunduk kepada China

AS diketahui memiliki hubungan tak resmi dengan Taiwan, namun sangat erat.
Selain Pompeo, beberapa menlu AS sebelumnya pernah bertemu presiden Taiwan, termasuk Hillary Clinton.

Pompeo juga memuji Tsai atas keberanian dan visinya dalam memimpin demokrasi Taiwan secara dinamis. Dia menyebut Tsai sebagai inspirasi bagi kawasan dan dunia.

Baca Juga

Presiden Taiwan Tsai Ing Wen Dilantik untuk Periode Kedua

"Amerika Serikat telah lama menganggap Taiwan sebagai kekuatan untuk kebaikan di dunia dan mitra yang dapat diandalkan," kata Pompeo, dalam pernyataannya.

Departemen Luar Negeri AS pada menyetujui penjualan 18 torpedo canggih ke Taiwan seharga 180 juta juta dolar, keputusan yang akan semakin meningkatkan ketegangan dengan China.

Baca Juga

Kapal Perang AS Siaga di Perairan Taiwan Jelang Pelantikan Presiden Tsai Ing Wen

Kemlu Taiwan menyatakan Pompeo merupakan menlu asing pertama yang memberi selamat kepada Tsai, yakni sehari sebelum pelantikan yang belangsung Rabu (20/5/2020). Pompeo juga dengan gamblang menyebut Tsai sebagai presiden.

Dalam pidato pelantikan, Tsai kembali menegaskan bahwa Taiwan tak akan tunduk dengan China. Meski demikian dia mengajak Presiden Xi Jinping untuk berdialog. Menurut Tsai, kedua pihak harus bisa mencari jalan masing-masing agar bisa hidup berdampingan.

Editor: Anton Suhartono