AS Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing 2022, China Ancam Beri Balasan
BEIJING, iNews.id - Pemerintah China mengutuk langkah pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memboikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. AS harus 'membayar mahal' apa yang telah dilakukannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian pada Selasa (7/12/2021) mengatakan, pemerintah menentang boikot diplomatik AS. China bahkan berjanji akan memberikan 'tindakan balasan yang tegas' sebagai respons atas boikot tersebut.
"AS akan membayar harga untuk tindakan kelirunya. Tunggu dan lihat saja," katanya.
AS tidak mengirim delegasi resmi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Hal ini sebagai bentuk protes AS terhadap masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di China.
Pernyataan ini disampaikan Gedung Putih pada Senin (6/12/2021). Juru bicara Gedung Putih mengatakan, Jen Psaki, HAM yang dimaskud merujuk pada genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan China yang sedang berlangsung di Xinjiang dan juga pelanggaran lainnya.
"Perwakilan diplomatik atau resmi AS akan memperlakukan olimpiade ini sebagai kejadian biasa," kata Psaki.
Psaki juga mengatakan boikot diplomatik, yang didorong oleh beberapa anggota Kongres dan kelompok advokasi hak selama berbulan-bulan, tidak akan mempengaruhi kehadiran atlet AS. Dia menyakinkan para atlet AS akan tetap mendapat dukungan penuh dari pemerintah.