Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

AS Desak India Kooperatif dengan Kanada soal Kasus Kematian Tokoh Sikh

Sabtu, 23 September 2023 - 14:57:00 WIB
AS Desak India Kooperatif dengan Kanada soal Kasus Kematian Tokoh Sikh
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken meminta India kooperatif dengan Kanada (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken meminta India untuk kooperatif terkait penyelidikan kasus pembunuhan tokoh Sikh di Kanada. India sebelumnya dituding terlibat.

Melansir dari AFP, Sabtu (23/9/2023), tokoh Sikh Hardeep Singh Nijjar dianggap separatis oleh India. Nijjar kerap mengampanyekan negara Khalistan yang terpisah dari India.

Blinken mengatakan Amerika Serikat telah berkomunikasi dengan India agar kasus pembunuhan itu terungkap.

"Kami ingin melihat pertanggungjawaban. Penting bahwa penyelidikan berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil tersebut," kata Blinken.

Tanpa mengomentari langsung substansi tuduhan tersebut, Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat sangat serius dalam menghadapi insiden itu.

"Saya pikir ini penting, secara lebih luas, untuk sistem internasional bahwa negara mana pun yang mungkin mempertimbangkan untuk terlibat dalam tindakan semacam itu, tidak melakukannya," katanya.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sebelumnya menuding agen India berperan dalam pembunuhan Hardeep Singh Nijjar pada bulan Juni. Pembunuhan terjadi di dekat Vancouver.

Trudeau juga mengajak India untuk bekerja sama dalam penyelidikan.

Nijjar dicari oleh India atas tuduhan terorisme dan konspirasi pembunuhan. Dia adalah bagian dari gerakan Khalistan.

India memberikan respons balasan dengan mengurangi staf diplomatiknya dan menghentikan layanan visa bagi warga Kanada.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut