AS Gebuk China Lagi dengan Tarif 245%, Perang Dagang Makin Sengit
Rabu, 16 April 2025 - 15:09:00 WIB
Kemudian China menghentikan ekspor enam logam tanah kategori berat yang langka serta magnet tanah langka. Ini berarti memutus pasokan komponen penting bagi produsen mobil, produsen kedirgantaraan, perusahaan semikonduktor, dan kontraktor militer seluruh dunia.
Terkait pembalasan China itu, Gedung Putih juga meluncurkan penyelidikan keamanan nasional terhadap impor sumber daya vital.
Pernyataan Gedung Putin tidak menjelaskan produk-produk China apa saja yang dikenakan tarif hingga 245 persen.
China pada Jumat pekan lalu menaikkan tarif impor barang AS menjadi 125 persen. Keputusan itu sebagai pembalasan setelah Trump menaikkan tarif atas barang-barang impor China menjadi 145 persen.
Editor: Anton Suhartono