Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

AS Ingin Perluas Keberadaan Militer ke Asia Tenggara untuk Cegah Pengaruh China

Kamis, 02 Desember 2021 - 06:31:00 WIB
AS Ingin Perluas Keberadaan Militer ke Asia Tenggara untuk Cegah Pengaruh China
Amerika Serikat akan memperluas kehadiran militer ke Asia Tenggara (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) akan memperluas keberadaan dan pengaturan militernya ke Asia Tenggara sebagai strategi untuk mencegah pengaruh China.

Sekretaris Angkatan Darat AS Christine Wormuth mengatakan, pihaknya melakukan perubahan postur militer di Asia Tenggara demi kepentingan nasional serta para sekutunya di kawasan. Namun langkah itu dilakukan tetap dengan cara realistis sesuai kebutuhan.

Dia mengatakan, selama ini penempatan peralatan militer AS di Asia masih berfokus pada Asia Timur Laut, seperti di Jepang.

"Ada keinginan sangat besar untuk dapat memperluas akses dan pengaturan basis kami lebih ke Asia Tenggara. Jika dapat mewujudkan itu, kami akan memiliki postur yang lebih tersebar sehingga memberi lebih banyak fleksibilitas," katanya, kepada lembaga think tank Pusat Strategis dan Studi Internasional (CSIS), seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (2/12/2021).

"Sangat penting bagi kami serta untuk kepentingan sekutu dan mitra kami, untuk mengeksplorasi bagaimana dapat mengubah sikap itu dari waktu ke waktu," ujarnya, menambahkan.

Dia menegaskan, Angkatan Darat AS tetap harus realistis dengan tantangan operasional, termasuk dari mana militernya bisa beroperasi.

"Kita perlu memiliki asumsi realistis mengenai lokasi dari mana kita mungkin bisa beroperasi," tuturnya.

Pernyataan Wormuth ini disampaikan saat pemerintahan Presiden Joe Biden meningkatkan keterlibatan militer di Asia Tenggara, kawasan yang dianggap sebagai pusat persaingannya dengan China.

Diplomat AS untuk Asia Timur yang juga Wakil Menlu Daniel Kritenbrink saat ini berada di Asia Tenggara. Dia tidak mengatakan di negara mana AS akan memperluas akses, namun menegaskan ada kemajuan dengan Filipina dalam memperbarui perjanjian militer lama.

Dia menjelaskan bagian penting dari peninjauan postur militer Departemen Pertahanan yang sedang berlangsung adalah mencari lebih banyak peluang untuk menempatkan peralatan tempur terlebih dulu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut